Hamidah

Selfie Berujung Maut

Selfie Berujung Maut

Selfi adalah kegiatan yang banyak dilakuakn oleh masyarakat, baik anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa baik selfie ditempat-tempat yang aman, maupun tempat yang menantang bahaya. Tak jarang juga orang nekat melakukan selfie ditempat berbahaya untuk mendapatkan hasilm foto yang bagus.

Namun apa jadinya jika kegiatan yang kita sukai ini menyebabkan kematian, seperti video yang diunggah di https://youtu.be/tcbtIh6FQTg. Terdapat beberapa orang yang mengalami kecelakaan akibat selfie, yang pertama seorang pria yang selfie ketika menyetir dan mengakibatkan ibu dan adiknya meninggal.

kedua seorang wanita asal India yang meninggal akibat selfie di pinggiran sungai yang berarus deras. selanjutnya seorang pria yang selfie di kawah merapi di Magelang yang menyebabkan ia terpeleset dan jatuh.
Seorang remaja yang tewas setelah selfie dari gedung lantai sembilan, dasn terakhir dua orang perempuan yang selfie didekat danau sarang buaya, ketika sedang asyik berselfie keduanya dikejutkan dengan seekor buaya besar yang menerkam salah satu dari mereka.


 

Debut Drama TV Pertama Chelsea Islan, Kolaborasi Indonesia-Japan


 

Setelah sukses di industri hiburan tanah air, dan membintangi berbagai film layar lebar seperti Dibalik 98, kini Chelsea Islan tengah disibukkan dengan projrk terbarunya yang bekerja sama dengan Fuji Television Japan.

Seperti dalam postingannya di instagram, Chelseaislan mengatakan bahwa saat ini ia sedang melakukan kerja sama dengan Fuji Television japan untuk mewakili Indonesia.

Dalam drama TV kolaborasi antara Indonesia dan Japan Chelsea dipasangkann dengan aktor tampan dari Japan Shu Watanabe. Drama TV yang berjudul "Whwn You Wish Upon A Sakura" ini akan tayang jam 21:00 di Waku-waku Chanel Japan, pada 25-26 April 2016.



Chelsea juga mengatakan bahwa ini merupakan debut pertamanya yang bekerja sama dengan Produksi Internasional. Ia sangat bersyukur karna cita-citanya untuk bekerja sama dengan Produksi Internasional telah diwujudkan oleh Tuhan.

Jembatan "Pak Kasih" Beri Manfaat Nyata Bagi Masyarakat


Jembatan “Pak Kasih” yang berada di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau, kalimantan barat, menjadi maanfaat bagi masyarakat. Sepertti yang dilansir dari akun twitter Presiden RI, Joko Widodo (@jokowi), pembangunan jembatan ini mempermudah dalam mobilitas barang dan jasa bagi warga sekitar, Rabu (23/03/2016).

Kehadiran jembatan “Pak Kasih”  membuat masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyebrang menggunakan perahu. Seperti yang dilansir dari kompas.com bahwa jembatan yang membelah Sungai Kapuas sudah dimulai sejak tahun 2012. Jembatan sepanjang 1.650 meter, terdiri dari dua bentang yaitu, jembatan I sepanjang 430 meter, dan jembatan II sepanjang 1.220 meter.


Dalam kontruksinya dikerjakan oleh perusahaan asal China Road and Bridge Comporation yang bekerja sama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan total biaya pembuatan  mencapai Rp. 1,028 triliun. 

Program Bela Orang Miskin Kota Bandung



pemerintahan kota Bandung telah memiliki beberapa program yang dikhususkan untuk membela orang miskin. Seperti yang dilansir dari facebook walikota Bandung, Ridwan Kamil, 19 Maret 2016, pemkot telah menyiapkan 23 program pengentasan kemiskinan dan keberpihakan pada ekonomi kerakyatan.

Poin dari program yang dibuat berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, modal ekonomi kerakyatan, ketahanan pangan, hunian subsidi, tata ruang ekonomi, dan sosial. Pendidik menyangkut sekolah gratis, biasiswa sarjana, dan bus sekolah gratis. Kesehatan puskesmas 24 jam, dana UGD untuk emergency, ambulance gratis dan premi asuransi BPJS gratis dibayar pemkot.

Dalam modal ekonomi kerakyatan, masyarakat medapat pelatihan wirausaha, 6 ribuan lowongan untuk pekerjaan padat karya, kredit melati (kredit tanpa bunga). Ketahanan pangan membagikan beras raskin setiap sebulan, gas 3kg, delivery sembako untuk buruh, dan ojek delivery makanan untuk balita.

 Hunian subsidi, renovasi rumah tidak layak huni, buruh dan guru honorer diberi jatah apartemen rakyat di ranca cili, dan apartemen rakyat di 13 lokasi untuk masyarakat yang tidak mampu. Tata ruang menyangkut tentang renovasi pasar tradisional, dan penataan dan pembinaan untuk PKL. 

Sedangkan sosial lebih mengajak warga bandung untuk berbagi dan saling tolong menolong seperti program ayo bayar zakat, ini mengajak warga muslim untuk giat berzakat membantu warga yang tidak ma mpu, program family for family dimana mencari keluarga mapan untuk menjadi keluarga asuh bagi warga yang tidak mampu, santunan kematian, dan resepsi nikah gratis di pendopo walikota.

Dalam statusnya Ridkan Kamil atau yang akrab di panggil “Kang Emil”, menjelaskan bahwa 18 dalam program ini sudah berjalan, dan 5 program sedang dalam proses.
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Selenggarakan Kuliah Umum

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Selenggarakan Kuliah Umum



Dalam rangka die natalis UIN Sunan Gunung Djati Bandung ke-48, fakultas dakwah dan komunikasi selenggarakan kuliah umum dengan tema "Strategi pengembangan media massa islamdi Indonesia", Selasa (23/02/2016).

acara ini menghadirkan pembicara, sekaligus wartwan senior dan pendiri dompet dhuafa, Pardi Hadi. selain dihadiri oleh mahasiswa, para dosen pun ikut bergabung dan hampir seluruh dekapn tipa fakultas hadir.

dalam materinya Pardi Hadi mengatakan bahwa "menjadi wartawan adalah menjadi pewaris nabi, selain itu juga wartawan merupakan profesi mulia yang menyebarkan kabar gembira. wartawan juga tidak hanya menjadi pelapor tetapi juga menjadi seorang pelopor".  
Back To Top